SALAH satu jalan yang dilalui oleh orang-orang bahagia untuk terus bahagia adalah membahagiakan orang lain. Salah satu cara membahagiakan orang lain yang menjadikan kita sendiri bahagia adalah menyampaikan kalimat-kalimat baik, kalimat yang bermutu dan bermanfaat, kalimat yang membuah hati pendengarnya berdebar senang bahagia.
Pertanyaannya adalah mengapa kadang kita sulit menempuh jalan bahagia yang membahagiakan ini? Mengapa kini seakan kita lebih suka menghujat dan menghina, menyakiti dan membohongi? Padahal, faktanya, kalimat baik yang kita ungkap dan sampaikan tidak membutuhkan biaya sama sekali alias gratis?
Sering kita dengar ungkapan: "Kind words cost nothing." Dalam bahasa Indonesianya: "Kalimat baik itu tak memungut biaya." Bahasa Maduranya: "Dhadhabu sa panka ta' abutowagi biaya."
Mari kita bangun peradaban kita ini dengan menguatkan pilar-pilar kebaikan, dengan berkata-kata yang baik kepada siapapun agar bumi ini terasa damai sejahtera, tetap rukun di tengah perbedaan. Berbeda itu bukanlah aib, yang aib adalah bertengkar karena perbedaan.
Kalaulah harus berdebat karena perbedaan, hormati pendapat orang lain. Gerimis yang menghormati sinar matahari biasanya akan mempertontonkan pelangi yang sangat indah. Damailah negeriku, jayalah bangsaku. Salam, AIM. [*]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Jalan Bahagia yang Membahagiakan : https://ift.tt/2TYYkelBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Jalan Bahagia yang Membahagiakan"
Posting Komentar