INILAHCOM, Jakarta - Aksi jual bersih oleh investor asing yang terus berlanjut hingga perdagangan hari kelima berturut-turut, Kamis (14/3/2019), meskipun IHSG melanjutkan penguatannya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi jual bersih atau net sell senilai sekitar Rp313,04 miliar pada perdagangan kemarin.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan aksi jual yang dilakukan investor asing tersebut lebih disebabkan faktor eksternal.
"Saya sudah memprediksikan sebelumnya bahwa pergerakan IHSG akan lebih cenderung terkonsolidasi mengingat para pelaku pasar global lebih cenderung bersikap prudent terkait dengan sentimen-sentimen utama baik domestik maupun global," kata Nafan saat dihubungi INILAHCOM, Jumat (15/3/2019).
Nafan menjelaskan dari sisi eksternal tersebut dipengaruhi oleh sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang mulai menemui titik terang untuk bisa berdamai.
"Negosiasi perdagangan bebas yang berkeadilan antara AS dengan Tiongkok yang masih berlanjut, serta dinamika," katanya.
Sementara dari sisi internal sendiri, Nafan mengatakan sentimen investor asing terkait pemilihan umum belum terlihat dampaknya.
"Tidak ada. Lebih banyak faktor eksternal kalau menurut saya," kata Nafan.
Perdagangan mengalami net foreign buy pada penutupan Jumat (15/3/2019) mencapai Rp274,9 miliar. Dengan pembelian investor asing mencapai Rp6,2 triliun. Sedangkan penjualan investor asing mencapai Rp5,9 triliun.
IHSG mengakhiri perdagangan Jumat (15/3/2019) dengan kenaikan 0,7% ke 6.461,18 dari pembukaan di 6.420,18. Volume perdagangan mencapai 16,9 miliar saham senilai Rp11,4 triliun.
Pergerakan indeks seiring dengan 227 saham menguat, 176 saham menguat dan 124 saham tanpa perubahan. Perdagangan hari ini terjadi sebanyak 407.847 kali transaksi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Inilah Pemicu Aksi Jual Investor asing"
Posting Komentar